Home » » Rekomendasi Film Menyentuh Hati

Rekomendasi Film Menyentuh Hati

Menonton film adalah salah satu aktifitas yang sering kita lakukan di kala senggang. Dengan menonton film, selain kita dapat merasa rileks sejenak, kita juga mendapatkan pelajaran moril dari cerita yang disampaikan. Genre film yang ditonton setiap orang pun berbeda beda sesuai selera, entah horor, thriller, action, komedi atau drama.

Bagi Anda yang menyukai film bergenre drama, berikut rekomendasi film yang akan membuat Anda terbawa suasana. Entah setelah menontonnya Anda akan merasa kesal, sedih, atau ikut merasa sakit hati, namun film berikut menampilkan alur cerita yang cukup mengaduk aduk perasaan penonton.

You're the apple of my eyes



Film ini menceritakan kisah cinta monyet antara dua siswa SMU, Ko Teng (Ko Chen Tung) yang bandel dan Shen Chia Yi (Michelle Chen) yang merupakan siswi terpandai di sekolahnya. Shen Chia Yi jatuh cinta pada tingkah konyol Ko Teng begitupun Ko Teng yang berubah menjadi lebih baik berkat Shen Chia Yi. 

Ko Teng telah berkali kali mengungkapkan perasaannya pada Shen Chia Yi, namun ia tak memberikan kesempatan pada Shen Chia Yi untuk mengutarakan perasaannya hingga akhirnya Shen Chia Yi memilih lelaki lain untuk menjadi pendamping hidupnya. 

Hingga akhir cerita, dikisahkan bahwa Ko Teng tak pernah menyukai wanita lain selain Shen Chia Yi, baginya Shen Chia Yi adalah satu satunya wanita di hidupnya. Namun ia pun tak dapat memungkiri perasaan bahagianya ketika melihat wanita pujaan hatinya melangkah menuju pelaminan bersama lelaki pilihannya. 

Dalam film ini diceritakan betapa indahnya cinta pertama yang begitu membekas di hati Ko Teng, namun dari film ini kita dapat memetik pelajaran, apabila kita menginginkan sesuatu maka kejarlah itu. Begitupun ketika kita menyukai seseorang, lakukan apapun agar ia merasa yakin pada perasaan Anda. Bagaimanapun juga, seorang wanita membutuhkan lelaki yang selalu ada bukan hanya selalu cinta. 

500 days of Summer



Film drama ini mengisahkan cinta lokasi antara seorang penulis kartu nama yang berbakat, Tom Hansen (Joseph Gordon Levit) dan seorang sekretaris memikat yaitu Summer (Zooey Deschanel). Digambarkan bahwa Summer adalah sosok wanita yang menarik, tidak hanya dari sisi kecerdasan namun juga kepribadian. Pesona Summer ini juga memikat Tom untuk jatuh cinta padanya. 

Sayangnya, Summer adalah wanita bebas yang tidak ingin terikat dalam sebuah hubungan. Dan demi tetap bersama Summer, Tom rela menjalin hubungan tanpa status. Ia memberikan seluruh hatinya hanya pada Summer, dan baginya orang itu harus Summer dan hanya Summer yang dapat membuatnya merasa bahagia. 

Kendati Summer telah memutuskan untuk tidak menjalin "hubungan dekat" dengan Tom, Tom tetap mengharapkan Summer untuk menjadi miliknya. Namun semua harapan itu pupus ketika mengetahui Summer akan menikah dengan pria lain, ketika Summer melakukan sesuatu hal yang sangat tidak ia inginkan. 

Anda akan mengerti betapa pahitnya berharap pada seseorang, dan betapa mudahnya orang lain mengecewakan Anda. Tom digambarkan sebagai sosok pria melankolis yang sangat setia pada Summer tak peduli apa yang ia lakukan. Sedangkan Summer digambarkan sebagai sosok wanita yang mampu membuat Tom merasa bahagia tanpa harus melakukan apapun meski cenderung egois. 

Perasaan Anda adalah sesuatu hal yang berharga. Film ini mengajarkan kita untuk bertindak tegas dalam menjalin sebuah hubungan. Pengorbanan dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar, namun akan sangat sakit jika pasangan Anda tidak menghargainya. Dan jatuh cinta pun bukanlah hal yang mudah bagi beberapa orang, akan lebih baik jika Anda tidak membuat orang lain berharap banyak. Film ini mengajarkan bahwa cinta dan sakit hati adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan, berani mencintai maka Anda harus berani sakit hati. 

Surga yang tak dirindukan 2



Mengangkat tema pernikahan poligami, film ini menceritakan betapa besarnya rasa cinta Pras (Fedi Nuril) terhadap istrinya, Arini (Laudya Chintya Bella) dan juga rasa penyesalannya karena telah menikahi Meirose (Raline Shah). Meirose yang merasa bersalah pada pernikahan Pras dan Arini memutuskan untuk hidup menjauh meski akhirnya mereka kembali bertemu tanpa sengaja di Budapest. 

Meirose sendiri telah menjalani kehidupan baru dan telah membuka hati pada pria lain yaitu Syarief (Reza Rahardian) yang berprofesi sebagai dokter. Hal ini membuat Meirose memutuskan untuk bercerai dengan Pras, dan begitu pula dengan Pras yang ingin menceraikan Meirose dan hanya fokus pada Arini. 

Namun tanpa diduga, Arini mengidap kanker stadium akhir dan ia mengajukan permintaan pada Pras untuk tidak bercerai dengan Meirose karena hanya Meirose yang mampu menyayangi Pras dan anaknya dengan baik. Hingga akhirnya ajal menjemput Arini yang telah mengikhlaskan jika Meirose tak dapat memenuhi keinginannya dan lebih memilih Syarief. 

Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Pras dan Meirose membatalkan rencananya untuk bercerai. Hal yang begitu pahit bagi Syarief yang telah mengharapkan kehidupan baru dengan Meirose. 

Film ini memberikan kesan moral agar kita tidak menunda waktu dalam melakukan sesuatu. Dan ketika Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang masih terikat dengan status pernikahan, maka Anda harus bersiap ditinggalkan atau tidak dipilih. 

Demikian rekomendasi film yang dapat membuat Anda terbawa perasaan. Selamat menyaksikan.

0 komentar:

Post a Comment