Home » » Pengalaman Kerja : Sumber Inspirasi atau Bendera Lama

Pengalaman Kerja : Sumber Inspirasi atau Bendera Lama


Bagi Anda yang telah bekerja di berbagai perusahaan, tentu Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas dibandingkan orang lain yang baru saja bekerja untuk pertama kalinya. Anda memahami bagaimana lingkungan kerja di perusahaan lain, setidaknya di perusahaan yang pernah menjadi sumber nafkah Anda. Anda memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai proses bisnis di beberapa perusahaan.



Sayangnya, pengalaman berharga Anda dari perusahaan sebelumnya dapat menjadi pisau bermata dua. Satu sisinya dapat menjadi sumber inspirasi yang mampu mendongkrak produktifitas Anda sedang sisi lainnya dapat menjadi “bendera lama” yang menjauhkan Anda dari rasa syukur.
Apa yang dimaksud dengan sumber inspirasi ? Dan apa maksudnya dengan bendera lama ?

Bendera lama


“Rekrutmen di kantor lama saya dulu cepet. Ga kaya disini lama banget.”

“Di kantor saudara saya, mereka sudah punya buku aturan sendiri untuk karyawan baru. Disini ga punya ya ?”

Bendera lama, adalah kata kiasan yang mengungkapkan bahwa sebenarnya Anda belum “move on” dari perusahaan sebelumnya. Gagal “move on” ini seringkali membuat Anda membandingkan kondisi Anda saat ini dengan kondisi di perusahaan Anda sebelumnya. Sayangnya, membanding bandingkan perusahaan Anda saat ini dengan sebelumnya hanya akan mendekatkan energi negatif pada diri Anda.

Alasannya sederhana.

Dibanding bandingkan dapat menyakiti perasaan orang lain yang Anda tuju.

Meski Anda tidak berniat untuk menyakiti perasaan orang lain, membanding bandingkan memberikan dua akibat pada orang yang dituju ; melakukan perbaikan dan sakit hati.

Setiap perusahaan memiliki budayanya masing masing.  

Anda tidak dapat membandingkan perusahaan Anda saat ini dengan sebelumnya karena mereka berbeda. Sama seperti manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing, begitu juga perusahaan. Setiap perusahaan memiliki ceritanya masing masing yang harus Anda hargai jika Anda memutuskan untuk bertahan. Jika saat ini Anda membanding bandingkan perusahaan Anda saat ini dengan sebelumnya, maka ingatlah bahwa perusahaan Anda sebelumnya juga memiliki kekurangan yang membuat Anda mencari pekerjaan lain.

Melupakan rasa syukur

Mungkin Anda seringkali mengeluhkan gaji yang tidak sepadan bagi Anda, namun seringkali Anda menjumpai rekan kerja Anda yang tidak berkomentar apa apa tentang gajinya karena baginya diterima kerja adalah hal yang cukup baginya. Ketika Anda begitu kesal dengan berbagai hal di perusahaan Anda saat ini, ingatlah bagaimana perjuangan Anda untuk mendapatkan pekerjaan saat ini. Juga jangan lupakan banyaknya pencari kerja yang sibuk untuk mendapatkan pekerjaan, mereka bahkan rela melakukan apapun asalkan mendapatkan uang. Jika diingat kembali, bukankah Anda sudah cukup beruntung dengan memiliki pekerjaan ?

Memang kita tidak dapat memaksakan diri untuk terus menerima berbagai kondisi yang terjadi di pekerjaan kita. Pilihannya ada dua ; take it or leave it. Jika berbagai kondisi yang ada tidak mampu Anda hadapi, maka sebaiknya Anda meninggalkan pekerjaan yang justru membuat Anda tidak bahagia dan mencari pekerjaan lain yang lebih baik bagi Anda. Namun jika Anda masih mampu menghadapinya, ada baiknya Anda menjadikan pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya sebagai sumber inspirasi Anda di perusahaan saat ini.

Sumber Inspirasi

“Di kantor saya dulu, prosedur untuk perjalanan dinas seperti ini. Saya rasa ada beberapa bagian yang bisa kita terapkan disini.”

Dibanding mengeluhkan keadaan saat ini, akan lebih baik jika Anda menjadikan pengalaman Anda untuk memperbaiki keadaan. Saya rasa Anda tidak asing dengan istilah ; pengalaman adalah guru terbaik. Itulah yang dimaksud dengan jadikan pengalaman Anda sebagai sumber inspirasi Anda.

Jadikan pengalaman Anda sebagai sesuatu hal yang dapat menjadi nilai tambah bagi diri Anda. Misalkan, di perusahaan sebelumnya Anda terbiasa dengan prosedur pengadaan barang yang terstruktur. Maka pengalaman ini dapat memberikan gambaran bagi Anda, apakah prosedur pengadaan di tempat Anda saat ini sudah cukup efektif ? Jika tidak, Anda dapat melakukan perbaikan berdasarkan pengalaman Anda di tempat sebelumnya.

Seringkali saya bertanya kepada kandidat yang saya wawancarai, “Jika kamu diterima, apa yang bisa kamu berikan ke perusahaan kami?”

Tentu saya tidak mengharapkan “uang terima kasih” dan tentunya kami mengharapkan ia dapat bekerja sesuai target yang diberikan. Bukan masalah besar jika Anda tidak dapat memberikan hal lain kepada perusahaan selain mengikuti aturan perusahaan dan bekerja sesuai target yang diberikan. Namun, tanpa disadari pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya memberikan Anda pengetahuan baru yang bisa Anda terapkan di perusahaan Anda saat ini.

Dan Anda memiliki pilihan, apakah Anda akan menggunakan pengalaman Anda sebagai sumber inspirasi ke arah lebih baik atau hanya menggunakannya sebagai bendera lama tanpa benar benar memberikan dampak positif bagi permasalahan.

Satu yang perlu diingat, tidak ada perusahaan yang sempurna karena bagi perusahaan pun tidak ada karyawan yang sempurna. Perusahaan Anda mempekerjakan Anda karena yakin dengan kelebihan yang Anda miliki meskipun paham bahwa Anda memiliki kelemahan. Lalu, apakah Anda akan fokus pada kelebihan perusahaan Anda saat ini atau justru pada kelemahannya yang tidak dimiliki oleh perusahaan Anda sebelumnya.

Pilihan ada di tangan Anda, namun jika harus membandingkan, sampai kapanpun tidak ada pengalaman yang sebanding.

0 komentar:

Post a Comment