Mengundurkan diri seringkali
bukan benar benar berarti bergerak mundur ke belakang. Pada sebagian besar
kasus, mengundurkan diri adalah melakukan proses memajukan diri kita. Bagi
sebagian besar orang, mereka rela mengundurkan diri demi mengejar sesuatu yang
dirasa lebih baik dari yang kini mereka miliki.
Namun, meski nyatanya
mengundurkan diri adalah proses yang dirasa bagus bagi karyawan tersebut tidak
dapat disangkal lagi pengunduran diri bisa jadi menimbulkan gejolak bagi yang
ditinggalkan. Gejolak yang dimaksud adalah bahwa tim karyawan tersebut serta
karyawan yang menggantikannya perlu menyesuaikan beberapa langkah sehingga
proses kerja yang selama ini berlangsung baik tetap berjalan.
Saya yakin Anda pernah mendengar
beberapa keluhan berikut ;
“Dulu sama si A rembes uang
transport cepet, sekarang sama si B lama”
Atau
“Saya tidak tahu caranya
bagaimana, tidak pernah diajarkan ke saya”
Disinilah proses serah terima
pekerjaan memegang peranan penting. Seperti sedang lari estafet, jika salah
seorang tidak mengoper tongkat dengan baik maka tim tersebut harus bekerja
keras mengejar ketertinggalan. Memang terkesan seolah yang ditinggalkan akan
dirugikan apabila serah terima tidak berjalan baik. Namun seringkali saya
menjumpai mantan karyawan yang harus rela diganggu karena beberapa pekerjaannya
tidak terselesaikan dengan baik.
Serah terima pekerjaan memang
merupakan hal yang penting bagi tim yang ditinggalkan, namun melakukan serah
terima pekerjaan adalah suatu tanggung jawab. Tidak melakukan serah terima
pekerjaan dengan baik sama saja dengan tidak melakukan tanggung jawab dan
tanggung jawab yang tidak dijalankan akan menimbulkan rasa tidak tenang.
Oleh karena itu, untuk
menghindari ketidaknyamanan bagi karyawan yang mengundurkan diri ataupun tim
yang ditinggalkan, lakukan serah terima pekerjaan dengan baik. Berikut adalah
beberapa tips dalam melakukan serah terima pekerjaan.
Persiapkan Jauh Jauh Hari
Ada alasan mengapa pengunduran
diri membutuhkan 1 month notice, karena nyatanya Anda perlu menyiapkan agar kepergian
Anda tidak mempengaruhi kinerja tim setelah ditinggalkan. Juga agar meminimalisir
pertanyaan teman teman Anda setelah Anda mengundurkan diri. Terlebih jika Anda
telah melakukan pekerjaan tsb cukup lama, Anda sendiri butuh waktu untuk
mengingat apa saja yang selama ini Anda lakukan, dari global hingga detailnya.
Jika serah terima pekerjaan
dilakukan buru buru, percaya atau tidak pasti akan ada banyak hal yang
tertinggal. Dan mau tidak mau Anda harus meladeni pertanyaan teman teman Anda meski
Anda telah mengundurkan diri yang timbul akibat ulah Anda sendiri. Atau bisa
saja Anda menghindari mereka, taruhannya hubungan pertemanan Anda menjadi
rusak.
Buat List Pekerjaan Anda
Anda dapat membuat daftar
berisikan pekerjaan pekerjaan apa saja yang Anda lakukan selama ini. Untuk
mempermudah Anda dapat menguraikannya dari gambaran besar pekerjaan Anda hingga
ke bagian kecil di dalamnya. Contoh ;
1. Rekrutmen
a.
Memasang iklan
b.
Screening kandidat
c.
Penjadwalan tes
d.
Pelaksanaan tes
Hal ini cukup panjang namun
membantu Anda untuk mengingat kembali pekerjaan yang telah Anda lakukan.
Buat Instruksi Kerja
Terkadang beberapa hal perlu
dijabarkan lebih detail untuk dapat dijalankan. Dari poin sebelumnya, beberapa
orang mungkin akan bertanya tanya bagaimana cara melakukannya. Anda bisa saja
telah menjelaskan kepada tim Anda secara lisan dan teman Anda bisa saja lupa
dengan apa yang Anda katakan. Oleh karena itu, tuangkan hal tersebut secara
tertulis.
Buatlah instruksi kerja bagaimana
cara melakukan tugas kok. Juga jangan lupa untuk melampirkan instruksi kerja
tersebut dalam list pekerjaan Anda.
Misalkan ;
No
|
Pekerjaan
|
Cara pelaksanaan
|
1
|
Rekrutmen
|
|
|
a. Memasang iklan
|
Instruksi cara penggunaan siva terlampir pada
lampiran 1a
|
|
b. Screening kandidat
|
|
|
c. Penjadwalan tes
|
Template undangan terlampir pada lampiran 1c
|
Sampaikan Bertahap
Jangan mengharapkan orang lain
dapat mencerna apa yang telah Anda kerjakan selama beberapa tahun dalam 1 atau
2 hari. Ujung ujungnya mereka akan lupa dan kembali bergantung pada Anda. Meski
Anda telah mempersiapkan materi serah terima dari jauh jauh hari, namun semua
akan kurang efektif jika Anda menyampaikannya secara buru buru.
Ada baiknya Anda menyampaikannya
secara bertahap kepada tim Anda dari jauh jauh hari. Bahkan jika pengganti Anda
belum ditemukan, tidak ada salahnya menyampaikannya kepada tim Anda lainnya.
Semakin banyak yang mendengar akan semakin baik. Lagipula, tim yang baik
bukanlah tim yang hanya bergantung pada 1 orang sebagai tumpuan melainkan jika
setiap anggota tim dapat saling mengisi. Hal ini juga membantu Anda untuk
memastikan apakah tim Anda cukup memahami apa yang telah Anda sampaikan.
Jadilah "Boss"
Dari jauh jauh hari juga Anda
perlu melepaskan semua rutinitas yang selama ini Anda kerjakan. Tugas Anda
adalah memantau pengganti Anda atau tim Anda dalam menjalankan tugas yang dulu
Anda kerjakan. Apabila mereka melakukan kesalahan, Anda dapat membantu memberikan
petunjuk sehingga hal ini memperlancar proses kerja setelah Anda memulai karir di
tempat yang baru.
Bukti Otentik
Setelah semua prose serah terima
telah berjalan, setidaknya pada H-3 Anda dapat mencetak daftar pekerjaan Anda
yang disertai lampiran instruksi kerja. Mintalah tanda tangan dari PIC yang
menerima tugas tersebut sebagai tanda bahwa mereka telah memahami informasi
yang Anda sampaikan.
Simpanlah daftar yang telah
ditandatangani tersebut sebagai bukti bahwa Anda telah melakukan serah terima
pekerjaan dengan baik.
Keep Contact
Meski Anda tidak lagi bekerja di
perusahaan tersebut, tidak ada salahnya meladeni beberapa pertanyaan dari tim
Anda yang mungkin dulu lupa Anda sampaikan. Namun tidak ada salahnya juga
meminta mereka membaca kembali berkas serah terima yang dulu Anda buat jika
memang Anda merasa telah menyampaikannya.
Bagaimanapun, hubungan pertemanan
Anda harus tetap berjalan bukan ?
Meski terlihat serah terima
pekerjaan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi tim yang ditinggalkan, jika
Anda melalaikan tugas tersebut perusahaan bisa saja menahan gaji Anda atau
tidak memberikan surat pencairan BPJS bahkan yang lebih buruk Anda bisa saja di
blacklist.
Seperti yang telah disampaikan,
serah terima pekerjaan adalah tanggung jawab. Dan nama Anda akan menjadi lebih harum
jika proses perjalanan karir Anda tidak meninggalkan kesulitan bagi orang lain
dalam tim Anda.
0 komentar:
Post a Comment