Seperti yang diketahui, aktivitas bekerja sudah cukup menguras tenaga dan pikiran kita sehari hari. Sedemikian rumitnya, bagaimana jika ada aktivitas lain yang juga menguras tenaga kita ? Salah satu aktivitas lain tersebut adalah kuliah.
Pada umumnya bekerja akan dilakukan setelah lulus dari perkuliahan. Namun ada beberapa alasan dimana seseorang memilih untuk menjalani bangku kuliah sambil bekerja. Alasan tersebut antara lain untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana ataupun agar dapat membiayai kuliahnya sendiri.
Apapun alasannya, tetap saja aktivitas bekerja dan kuliah yang dijalankan bersamaan akan menguras tenaga kita. Namun ada beberapa cara agar kedua aktivitas tersebut dapat dijalankan dengan efektif, meskipun kuliah bukanlah aktivitas utama bukan berarti aktivitas tersebut tidak layak diprioritaskan oleh Anda.
Seperti yang diketahui, aktivitas bekerja sudah cukup menguras tenaga dan pikiran kita sehari hari. Sedemikian rumitnya, bagaimana jika ada aktivitas lain yang juga menguras tenaga kita ? Salah satu aktivitas lain tersebut adalah kuliah.
Pada umumnya bekerja akan dilakukan setelah lulus dari perkuliahan. Namun ada beberapa alasan dimana seseorang memilih untuk menjalani bangku kuliah sambil bekerja. Alasan tersebut antara lain untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana ataupun agar dapat membiayai kuliahnya sendiri.
Apapun alasannya, tetap saja aktivitas bekerja dan kuliah yang dijalankan bersamaan akan menguras tenaga kita. Namun ada beberapa cara agar kedua aktivitas tersebut dapat dijalankan dengan efektif, meskipun kuliah bukanlah aktivitas utama bukan berarti aktivitas tersebut tidak layak diprioritaskan oleh Anda.
Kuliah di Akhir Pekan
Pada umumnya bekerja akan dilakukan setelah lulus dari perkuliahan. Namun ada beberapa alasan dimana seseorang memilih untuk menjalani bangku kuliah sambil bekerja. Alasan tersebut antara lain untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana ataupun agar dapat membiayai kuliahnya sendiri.
Apapun alasannya, tetap saja aktivitas bekerja dan kuliah yang dijalankan bersamaan akan menguras tenaga kita. Namun ada beberapa cara agar kedua aktivitas tersebut dapat dijalankan dengan efektif, meskipun kuliah bukanlah aktivitas utama bukan berarti aktivitas tersebut tidak layak diprioritaskan oleh Anda.
Mengenal Jenis Kuliah Karyawan
Ada beberapa jenis kuliah karyawan dilihat dari waktu pelaksanaannya, antara lain ;
Kuliah di Hari Kerja
Kuliah jenis ini dilakukan seusai kita melakukan aktivitas bekerja. Jam kuliahnya pun bervariasi antara satu universitas dengan universitas lainnya. Umumnya perkuliahan akan dilakukan dari jam 17.00 hingga selesai, tergantung pada jumlah SKS.
Dengan kuliah di hari kerja, Anda akan tetap memiliki waktu akhir pekan yang dapat Anda habiskan bersama keluarga meskipun waktu Anda di hari kerja cukup terkuras. Namun mengingat beban pekerjaan kita di kantor, Anda akan merasa dikejar bom waktu agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda sebelum jam kuliah Anda dimulai. Tidak sedikit yang pada akhirnya mengalahkan aktivitas kuliahnya karena tuntutan pekerjaanya.
Kuliah di Akhir Pekan
Kuliah jenis ini dilakukan pada akhir pekan, umumnya pada hari Sabtu (pemerintah tidak menganjurkan aktivitas perkuliahan di hari Minggu meskipun ada beberapa universitas yang memberikan jam kuliah di hari Sabtu dan Minggu). Lama perkuliahan pun bervariasi, jika pada kuliah reguler 21 SKS diberikan dalam 1 minggu maka pada kuliah karyawan 21 SKS diberikan dalam waktu 1 atau 2 hari. Oleh karena itu, ada beberapa universitas yang metode elearning dimana mahasiswa dapat melaksanakan perkuliahan tanpa harus bertatap muka dengan dosen.
Dengan kuliah di akhir pekan, Anda akan lebih leluasa melaksanakan pekerjaan Anda di hari kerja tanpa terburu buru dengan jam kuliah. Sayangnya, keleluasaan ini harus dibayar dengan akhir pekan Anda yang kemungkinan tidak dapat Anda habiskan untuk beristirahat bersama keluarga Anda.
Agar Bekerja dan Kuliah dapat Berjalan Selaras
Tidak jarang sebagian besar orang menomorduakan aktivitas kuliah dibanding bekerja, sebagian besar menganggap kuliah hanya untuk mendapatkan gelar sarjana sehingga tenaga dan usaha yang diberikan pun asal asalan. Banyak orang yang menggunakan istilah "mahasisa" untuk para karyawan yang menjalani aktivitas kuliah karena tenaga yang diberikan adalah sisa tenaga yang telah digunakan untuk bekerja.
Berikut adalah beberapa cara agar bekerja dapat dilakukan dengan efektif dan kuliah pun tidak dilakukan dengan asal asalan.
Pilihlah Jam Kuliah yang Sesuai dengan Jam Kerja Anda
Sebagian besar karyawan kelas karyawan tidak optimal menjalankan kuliahnya karena terbentur dengan jam kerjanya. Hal ini biasanya dialami oleh karyawan dengan jam kerja shifting. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendaftarkan kuliah pastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja memberikan Anda keleluasaan untuk berkuliah karena beberapa universitas memberikan batas minimal kehadiran yang tidak bisa membiarkan Anda seenaknya tidak menghadiri perkuliahan.. Dan pastinya, sesuaikan dengan jam kerja Anda, jangan sampai mengganggu salah satu aktivitas.
Misalkan, jika Anda seorang karyawan dengan beban pekerjaan yang tinggi dan seringkali lembur, maka pilihlah jam kuliah di akhir pekan.
Buat Jadwal antara Bekerja dan Kuliah
Meskipun sudah jelas bahwa pada umumnya jam kerja adalah jam 8.00 - 17.00, Anda harus tetap berkomitmen untuk menyisihkan sebagian waktu Anda untuk mengerjakan tugas kuliah. Sebagian besar mahasiswa kelas karyawan menyepelekan tugas kuliah dan menomorduakannya dibanding tugasnya sebagai karyawan. Jika hal tersebut yang Anda lakukan, maka Anda hanya akan lulus dengan memperoleh ijazah bukan dengan sungguh sungguh memahami apa yang Anda pelajari.
Informasikan kepada Orang Terdekat Anda mengenai Aktivitas Anda
Di tengah kesibukan bekerja dan kuliah Anda, Anda akan kehilangan waktu dengan orang orang terdekat Anda. Oleh karena itu, sangat penting memberikan informasi dan pengertian kepada mereka agar mereka dapat memberikan dukungan kepada Anda. Selain kepada orang terdekat, informasikan hal ini kepada rekan kerja Anda agar mereka dapat memahami kondisi Anda dan memberikan sedikit kelonggaran pada Anda dalam bekerja.
Atur Waktu Istirahat dan Gizi Anda
Meskipun di tengah kesibukan Anda yang padat, tetap sisihkan waktu Anda untuk beristirahat misalkan untuk jam tidur malam Anda dan aktivitas relaksasi Anda di akhir pekan. Selain itu, perhatikan asupan gizi Anda agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Jika daya tahan tubuh Anda cukup lemah, ada baiknya Anda mengkonsumsi suplemen tubuh.
Demikian beberapa saran dari saya agar Anda tetap efektif dalam menjalani aktivitas bekerja dan kuliah. Pada intinya, kedua aktivitas ini membutuhkan komitmen Anda untuk menjalankannya dengan baik sesuai keharusan.
Kumpulan Tips Seputar Karir
22:57
CB Blogger
Indonesia
Home »
Tips & Trik
» Cara Efektif Kerja sekaligus Kuliah
Cara Efektif Kerja sekaligus Kuliah
Kumpulan Tips Seputar Karir
22:57
Ada beberapa jenis kuliah karyawan dilihat dari waktu pelaksanaannya, antara lain ;
Kuliah jenis ini dilakukan seusai kita melakukan aktivitas bekerja. Jam kuliahnya pun bervariasi antara satu universitas dengan universitas lainnya. Umumnya perkuliahan akan dilakukan dari jam 17.00 hingga selesai, tergantung pada jumlah SKS.
Dengan kuliah di hari kerja, Anda akan tetap memiliki waktu akhir pekan yang dapat Anda habiskan bersama keluarga meskipun waktu Anda di hari kerja cukup terkuras. Namun mengingat beban pekerjaan kita di kantor, Anda akan merasa dikejar bom waktu agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda sebelum jam kuliah Anda dimulai. Tidak sedikit yang pada akhirnya mengalahkan aktivitas kuliahnya karena tuntutan pekerjaanya.
Kuliah di Akhir Pekan
Tidak jarang sebagian besar orang menomorduakan aktivitas kuliah dibanding bekerja, sebagian besar menganggap kuliah hanya untuk mendapatkan gelar sarjana sehingga tenaga dan usaha yang diberikan pun asal asalan. Banyak orang yang menggunakan istilah "mahasisa" untuk para karyawan yang menjalani aktivitas kuliah karena tenaga yang diberikan adalah sisa tenaga yang telah digunakan untuk bekerja.
Berikut adalah beberapa cara agar bekerja dapat dilakukan dengan efektif dan kuliah pun tidak dilakukan dengan asal asalan.
Sebagian besar karyawan kelas karyawan tidak optimal menjalankan kuliahnya karena terbentur dengan jam kerjanya. Hal ini biasanya dialami oleh karyawan dengan jam kerja shifting. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendaftarkan kuliah pastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja memberikan Anda keleluasaan untuk berkuliah karena beberapa universitas memberikan batas minimal kehadiran yang tidak bisa membiarkan Anda seenaknya tidak menghadiri perkuliahan.. Dan pastinya, sesuaikan dengan jam kerja Anda, jangan sampai mengganggu salah satu aktivitas.
Misalkan, jika Anda seorang karyawan dengan beban pekerjaan yang tinggi dan seringkali lembur, maka pilihlah jam kuliah di akhir pekan.
Meskipun sudah jelas bahwa pada umumnya jam kerja adalah jam 8.00 - 17.00, Anda harus tetap berkomitmen untuk menyisihkan sebagian waktu Anda untuk mengerjakan tugas kuliah. Sebagian besar mahasiswa kelas karyawan menyepelekan tugas kuliah dan menomorduakannya dibanding tugasnya sebagai karyawan. Jika hal tersebut yang Anda lakukan, maka Anda hanya akan lulus dengan memperoleh ijazah bukan dengan sungguh sungguh memahami apa yang Anda pelajari.
Di tengah kesibukan bekerja dan kuliah Anda, Anda akan kehilangan waktu dengan orang orang terdekat Anda. Oleh karena itu, sangat penting memberikan informasi dan pengertian kepada mereka agar mereka dapat memberikan dukungan kepada Anda. Selain kepada orang terdekat, informasikan hal ini kepada rekan kerja Anda agar mereka dapat memahami kondisi Anda dan memberikan sedikit kelonggaran pada Anda dalam bekerja.
Meskipun di tengah kesibukan Anda yang padat, tetap sisihkan waktu Anda untuk beristirahat misalkan untuk jam tidur malam Anda dan aktivitas relaksasi Anda di akhir pekan. Selain itu, perhatikan asupan gizi Anda agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Jika daya tahan tubuh Anda cukup lemah, ada baiknya Anda mengkonsumsi suplemen tubuh.
Demikian beberapa saran dari saya agar Anda tetap efektif dalam menjalani aktivitas bekerja dan kuliah. Pada intinya, kedua aktivitas ini membutuhkan komitmen Anda untuk menjalankannya dengan baik sesuai keharusan.
Related Posts:
Benarkah Atasan Menyebalkan adalah Takdir Buruk ? Jika saya meminta Anda untuk menceritakan atasan Anda dalam 3 kata, apa yang akan Anda katakan ? Apakah Anda akan mengawalinya dengan kata kata positif diikuti dengan kata kata negatif, atau sebali ...
5 Kendala Kerja yang Wajib Dipahami Para Fresh Graduate 5 Kendala Kerja yang Wajib Dipahami Para Fresh Graduate - Kendala atau hambatan adalah suatu hal yang lumrah dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan. Secara alamiah, kendala merupakan suatu ujian u ...
3 Alasan Mengenai Gagal ResignResign. Kata yang jika mungkin tidak ingin didengar oleh HRD, karyawan resign mengakibatkan HRD kembali bersusah payah menemukan kandidat pengganti yang belum tentu mudah didapatkan. Namun, di tenga ...
5 Tips Melamar Pekerjaan via Online 5 Tips Melamar Pekerjaan via Online - Masa terberat dalam perjalanan karier adalah ketika kita berusaha untuk melakukan lompatan dengan bekerja di perusahaan lain dan mengundurkan diri dari perusah ...
5 Hal Positif dari Atasan "Galak" 5 Hal Positif dari Atasan "Galak" - Atasan adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan karir Anda, tidak hanya berpengaruh dalam memberikan tugas kepada Anda tapi ia juga berpengaruh dalam ...
0 komentar:
Post a Comment