5 Kendala Kerja yang Wajib Dipahami Para Fresh Graduate - Kendala atau hambatan adalah suatu hal yang lumrah dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan. Secara alamiah, kendala merupakan suatu ujian untuk mengetahui apakah kita berhasil melewati suatu tahapan dalam kehidupan. Setelah satu kendala terlewati, bukan berarti kita akan terlepas dari masalah, justru kita akan dihadapkan pada kendala yang lebih kompleks. Walaupun melelahkan, nyatanya kendala tetap harus kita lewati untuk tetap maju.
Dalam bekerja pun, kita kerap kali akan dihadapkan pada berbagai kendala. Dari mulai yang bersifat ringan dan dapat diselesaikan dalam hitungan menit hingga kendala berat yang menghantui kita dalam mimpi. Bagi Anda yang merupakan fresh graduate, ketahuilah 5 Kendala Kerja yang Wajib Dipahami Para Fresh Graduate berikut ini yang akan Anda jumpai dalam dunia kerja ;
1. Sifat Atasan yang Bertolak Belakang
Atasan Anda, selaku pihak yang akan sering berinteraksi dengan Anda dan juga memikul tanggung jawab atas pekerjaan yang Anda lakukan tentunya memiliki andil besar dalam kehidupan karir Anda. Jika atasan Anda memiliki sifat yang selaras dengan kita, tentunya hal ini bukanlah menjadi suatu kendala yang berarti. Namun jika sebaliknya, Anda akan dirundung dengan perasaan jengkel karena adanya pertentangan kepribadian tersebut.
Baca juga : 4 Tipe Atasan dan Cara Mengatasinya
Sedikit berbagi cerita, kisah ini dialami oleh teman saya, sebut saja Bunga yang merupakan lulusan SMK yang baru saja dinyatakan lulus dan belum memiliki pengalaman bekerja sama sekali. Ia bekerja sebagai staff admin di suatu perusahaan berkembang. Saat itu, ia dihadapkan dengan seorang atasan yang sedikit temperamen dimana ia seringkali tidak memaklumi kesalahan yang diperbuat oleh Bunga. Tidak hanya sering memarahi Bunga dan rekan kerjanya yang lain, atasan Bunga juga seringkali datang dengan raut wajah kesal yang semakin menyurutkan semangat kerja Bunga. Sifat atasannya yang seperti itu, membuat Bunga takut untuk menghadapi hari esok, ia menjadi pribadi yang tertutup dan sangat takut untuk melakukan kesalahan karena ia tidak ingin dimarahi atasannya dan mendapatkan ekspresi kesal dari atasannya.
Solusi dari permasalahan yang dihadapi Bunga, dan Anda sekalian yang berada di posisi Bunga, perbanyaklah melakukan interaksi positif dengan rekan Anda lainnya. Dengan berinteraksi, beban Anda akan berkurang dan pikiran Anda menjadi terbuka. Usahakan untuk melakukan interaksi dengan rekan rekan Anda yang memiliki sifat positif sehingga dapat memberikan masukan positif pada Anda.
Pada saat berinteraksi, lakukan beberapa hal berikut ;
- Kemukakan kendala yang telah Anda hadapi dan tanyakan kepada rekan Anda solusi apa yang sebaiknya diambil jika mereka berada dalam posisi Anda
- Bandingkan dengan solusi telah Anda ambil
- Koreksi diri Anda, jadikan kendala yang Anda hadapi sebagai pelajaran di kemudian hari
- Sebaliknya, tanyakan kepada rekan Anda, kendala apa yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Jadikan kendala rekan Anda sebagai pelajaran di kemudian hari.
2. Rekan Kerja yang Tidak Bersahabat
Selain atasan, rekan kerja juga memiliki andil besar dalam kehidupan karir Anda karena bersama mereka lah Anda menghabiskan waktu, entah untuk suatu hal yang berkaitan dengan pekerjaan maupun hal lainnya di luar pekerjaan. Jika interaksi antara Anda dengan rekan kerja tidak berjalan dengan baik, pekerjaan Anda akan terhambat dan lambat laun berpengaruh pada sisi psikologis Anda.
Kembali pada contoh kasus Bunga, dengan sifat atasannya yang temperamen, bukan hanya dirinya yang merasa tertekan melainkan rekan kerjanya yang lain. Hal ini membuat rekan kerja Bunga melampiaskan kekesalan mereka kepada Bunga sehingga membuat Bunga semakin merasa tersisihkan dan tertekan.
Dari contoh kasus tersebut, diketahui bahwa Bunga memiliki sifat negatif dimana ia memancarkan rasa tertekannya dengan sifat atasannya kepada rekan kerjanya yang lain sehingga secara tidak langsung ia telah membukan diri untuk menjadi korban dari keadaan. Seharusnya, di kala atasannya memberinya tekanan ia harus lebih membuka diri terhadap rekan rekan kerjanya sehingga mereka memahami kondisi Bunga dan mampu berempati. Rasa empati inilah yang membuat Bunga lebih mudah diterima oleh rekan kerjanya. Jika Anda berada dalam posisi ini, tetaplah memancarkan raut wajah positif dan ceria sehingga membuat orang lain nyaman berinteraksi dengan Anda.
Di luar dari tekanan pekerjaan, memperbanyak relasi dan mempererat hubungan pekerjaan juga akan mempermudah Anda di kemudian hari. Kelak Anda akan merasakan, betapa bahagiannya tetap diingat dan diperlakukan dengan baik oleh rekan kerja Anda di masa lampau.
3. Pekerjaan yang Menumpuk
Ini adalah hal lain yang sangat mungkin Anda temui. Pekerjaan yang menumpuk memaksa Anda untuk bekerja lebih keras dan meluangkan waktu lebih banyak. Oleh karena itu, management task sangat diperlukan dimana setidaknya Anda harus ;
- Membuat daftar prioritas, tak seluruh pekerjaan harus dikerjakan saat itu juga oleh karena itu susunlah pekerjaan mana yang harus didahulukan sehingga Anda tetap memiliki waktu untuk melakukan aktifitas lainnya.
- Membuat things to do list yang berisikan daftar pekerjaan yang akan dilakukan di hari itu. Apabila pekerjaan tersebut telah terlaksana maka hapuslah dari daftar. Sebaliknya jika belum terselesaikan, catatlah kembali di daftar keesokan hari.
4. Peraturan dan Prosedur yang Terlalu Mengekang
Di setiap perusahaan tentunya memiliki budaya kerja, peraturan dan prosedur yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Ada kalanya suatu peraturan dan prosedur dirasa terlalu mengekang Anda jika Anda diharuskan untuk berhadapan dengan suatu hal yang tidak Anda sukai dalam bentuk apapun.
Suatu peraturan dan prosedur bisa jadi dirasa terlalu berbelit belit atau tidak terstruktur, tergantung pada kebijakan yang diambil suatu perusahaan. Namun pada dasarnya, berbicara mengenai peraturan dan prosedur Anda dihadapkan dengan masalah perasaan dan logika.
Baca juga : Mengenal Prosedur dan Instruksi Kerja
Mengapa ?
Gunakan logika Anda untuk mencerna, apa dampak positif dari peraturan dan prosedur tersebut bagi Anda dan perusahaan ? Sudah cukup baikkah kedua hal tersebut, apakah sudah cukup mempermudah pekerjaan Anda ?
Kemudian jika Anda dihadapkan pada peraturan atau prosedur yang kurang baik menurut Anda, gunakan perasaan Anda. Tanyakan pada diri Anda apakah hal tersebut masih dapat ditolerir bagi diri Anda ? Kemudian langkah apa yang akan Anda ambil, tetap diam dan menjalankan hal tersebut atau mengusulkan kepada pihak yang berwenang akan solusi yang lebih baik.
Yang harus Anda pahami, peraturan dan prosedur merupakan tatanan aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota perusahaan.
5. Sistem Perusahaan yang Tidak Sesuai Keinginan Anda
Pada saat interview kerja, Anda hanya mengetahui ruang lingkup perusahaan tanpa mengetahui budaya dan sistem apa yang berlaku. Nyatanya, beberapa perusahaan tetap saja memiliki kelemahan dalam sistem kerja mereka yang mengakibatkan para karyawan mengeluh, misalkan ;
- Penggajian yang tidak tepat waktu
- Jenjang karir yang tidak terstruktur
- Tidak adanya pelatihan kerja
Jika Anda dihadapkan pada posisi ini, ingatlah ungkapan "Take it or leave it", namun mengingat posisi Anda yang belum memiliki pengalaman bekerja saya sarankan Anda untuk tetap "Take it" hingga masa kerja Anda melewati satu tahun dan Anda telah cukup mempelajari suatu hal dan kompetensi diri Anda dapat meningkat. Namun jika Anda tak mampu melakukannya, maka lebih baik "Leave it" agar pemikiran negatif Anda tidak mencemari pikiran rekan kerja Anda lainnya.
Demikianlah 5 Kendala Kerja yang Wajib Dipahami Para Fresh Graduate agar Anda tidak terjebak dalam stress kerja yang tidak hanya menguras pikiran Anda melainkan juga fisik Anda. Ada baiknya hal tersebut disadari sejak dini sehingga Anda dapat menemukan solusi alternatif dan tetap produktif dalam bekerja.
0 komentar:
Post a Comment