Saya yakin, Anda tidak asing dengan sosok Mila Kunis yang
menarik ataupun sosok Joe Taslim yang memukau. Saya rasa, hampir semua orang
mengenal artis papan atas seperti mereka melalui layar kaca kita. Bagi beberapa
orang, menjadi terkenal itu mengasyikkan dimana semua yang mereka lakukan
menjadi sorotan publik. Bagi beberapa orang lainnya, menjadi terkenal itu
memuaskan karena hasil kerja keras mereka dihargai.
Menjadi terkenal adalah hal yang diinginkan bagi banyak
orang. Alasannya masuk akal, karena penghasilan yang didapat cukup menggiurkan
atau karena menjadi terkenal memberikan kepuasan batin. Apapun alasannya,
menjadi terkenal bukanlah hal yang mustahil meski kita tidak memiliki paras
rupawan bak Dian Sastro dan juga tidak memiliki suara emas layaknya Celine Dion.
Sebagai seorang karyawan dan juga seorang profesional,
menjadi terkenal bukan berarti kita harus dikenal melalui layar kaca. Karena
kita adalah seorang karyawan maka kita mampu menjadi sosok yang dikenal oleh orang
lain yang memiliki latar belakang sama dengan kita.
Jika Anda adalah seorang Staff Accounting maka Anda dapat menjadi
sosok yang memahami seluk beluk penjurnalan beserta standarnya sehingga ketika ada
sebuah perusahaan yang membutuhkan Staff Accounting, maka perusahaan tersebut
tidak memiliki alasan untuk menolak Anda.
Contoh lain, jika Anda adalah seorang trainer maka Anda
dapat menjadi sosok yang mampu membawa suasana peserta dan membawakan materi
yang memotivasi, bukan tidak mungkin seseorang akan mereferensikan Anda untuk
mengisi acara training lain yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan.
Meski tidak melalui media yang sama, menjadi artis yang
dikenal dan menjadi karyawan yang dikenal memiliki banyak kesamaan ;
Kompeten
Sammy Simorangkir dikenal karena suaranya yang khas dan
Reza Rahardian dikenal karena penjiwaannya terhadap peran yang dimainkan.
Bayangkan jika mereka tidak pandai melakukan pekerjaannya, apakah kita masih menjumpai
mereka di layar kaca ?
Begitu pula kita, untuk menjadi terkenal kita harus mampu
menjalankan tugas kita dengan baik. Jika Anda adalah seorang General Affair
maka laksanakan tugas Anda sebaik mungkin dengan menjadi cepat tanggap terhadap
kebutuhan perusahaan. Jika Anda adalah seorang IT Staff maka jadilah sosok yang
handal dengan mampu menyelesaikan setiap permasalahan IT di perusahaan. Menjadi
kompeten adalah sebuah alasan mengapa orang lain perlu mengenal kita.
Memiliki Ciri Khas
Saya yakin Anda ingat dengan acara Indonesian Idol, sebuah
acara pencarian bakat untuk menemukan sosok bersuara emas yang layak diidolakan
masyarakat di Indonesia. Acara tersebut memberi kita kesempatan untuk
menyaksikan proses audisi yang mereka lakukan di banyak kota. Tidak sedikit
peserta audisi yang ditolak, dan tidak sedikit dari peserta yang menerima
penolakan memiliki suara yang bagus dan enak didengar. Nyatanya, para dewan
juri membutuhkan suara yang khas bukan hanya suara yang bagus.
Begitu pula kita. Jika Anda adalah seorang Staff
Administrasi, maka Anda dan Staff Administrasi lainnya memiliki keahlian yang
sama yaitu mampu mengoperasikan Microsoft Office dan lihai dalam melakukan
kegiatan administratif. Namun, tidak semua Staff Administrasi mampu menganalisa
sebuah data dan tidak semua Staff Administrasi mampu mempresentasikan sebuah
materi. Hal yang tidak dimiliki banyak orang namun berhasil kita miliki mampu
mendongkrak citra kita untuk lebih dikenal.
Berkomitmen
Beberapa hari lalu,
saya bertukar cerita dengan teman saya. Saat itu ia dianjurkan oleh atasannya
untuk melamar sebagai Accounting & Tax Supervisor di sebuah perusahaan, ia
diminta untuk mengirimkan lamaran langsung ke email Finance Director perusahaan
tersebut. Teman saya yang penasaran pun mencari tahu sosok Finance Director
tersebut melalui Linkedin. Ia dibuat terpukau oleh sepak terjang direktur
tersebut yang telah malang melintang di berbagai perusahaan dengan prestasi
yang ia miliki, bahkan kemampuannya diakui oleh banyak orang yang memiliki
jabatan yang cukup berpengaruh.
Satu hal yang saya
dapatkan dari cerita teman saya, bahwa sosok direktur itu tidak hanya memiliki
kompetensi dan pengalaman. Komitmen, satu hal yang membuat sosok direktur itu
tetap menjalani pekerjaannya dalam ruang linkup Finance hingga ia mampu
menduduki posisinya saat ini. Posisi yang ia miliki, tentu tidak hanya diraih
dalam 1 tahun. Mungkin ia butuh berpuluh puluh tahun hingga ia mampu menjadi
Finance Director. Bukan waktu yang sebentar dan juga bukan masa yang datar
datar saja, ia mampu menjadi dirinya yang sekarang karena tetap berpegang teguh
pada komitmennya untuk menjadi seorang profesional di bidangnya meski ia tahu
jalan yang dihadapi tidaklah mudah.
Profil direktur itu
juga mengingatkan saya pada salah satu band ternama di Indonesia yaitu Sheila
on 7 yang melahirkan banyak lagu sejak tahun 1990-an. Sheila on 7 tidak hanya
dikenal karena mampu melahirkan lagu lagu hits melainkan karena mereka mampu
bertahan dalam dunia musik Indonesia ketika band lain seusianya telah hilang
dan tetap bersaing meski band – band baru telah muncul.
Jika Anda ingin menjadi
sosok sales yang kawakan, maka tantangan berupa produk yang sulit laku di
pasaran adalah suatu hal yang mampu membawa Anda ke level lebih tinggi. Ingat,
seorang sales handal memulai karirnya dari sosok sales yang kesulitan melakukan
penjualan.
Ciptakan Prestasi
Dalam dunia MotoGP,
sosok Valentino Rossi bukanlah sosok asing bagi kalangan pecinta MotoGP. Ada
banyak pebalap lain yang lebih muda di sirkuit motoGP, namun sosok Rossi masih menjadi
sosok legendaris di dunia MotoGP dengan julukan The Doctor. Menjadi juara dunia
berkali kali secara berturut turut menjadi alasan yang cukup kuat mengapa sosok
Rossi masih tetap dikenang meski ia tidak muda lagi.
Begitu pula kita, memenuhi
KPI mungkin menjadi hal biasa, namun jika kita mampu menciptakan sebuah
perubahan positif yang berdampak pada operasional Anda, maka Anda akan menjadi
sosok yang dikenang. Jika Anda adalah seorang supervisor, maka buatlah sebuah prosedur
baru untuk memudahkan kinerja tim Anda. Jika Anda adalah seorang Staff HRD yang
setiap harinya kewalahan untuk memberikan instruksi tes pada pelamar, Anda
dapat menciptakan sebuah tes online yang lebih menghemat tenaga dan waktu Anda. Menjadi biasa biasa
saja seringkali terlupakan, namun prestasi yang gemilang seringkali sulit
dilupakan oleh orang lain.
Kooperatif
Ivan Gunawan, sosok
designer yang seringkali dipercaya oleh para selebriti tanah air untuk berkontribusi
dalam hari istimewanya. Kompeten sudah pasti dimiliki oleh Ivan Gunawan. Namun
sosok hangat dari Ivan mampu membuat orang lain merasa nyaman untuk berada di
dekatnya, dan hal tersebut cukup membuktikan bahwa sosoknya mudah untuk diajak
bekerja sama.
Dalam dunia kerja,
atasan, rekan kerja dan user kita adalah hal yang tak lepas dari keseharian.
Jadilah sosok karyawan yang mudah diajak kerja sama oleh orang lain. Jika
atasan Anda meminta Anda untuk membuat laporan, maka segera berikan laporan
tersebut sesuai tenggat waktu. Jika Anda adalah seorang Staff IT maka layani
user Anda dengan cepat tanggap dan ramah. Buatlah orang lain merasa nyaman
dalam bekerja bersama Anda, karena kenyamanan seringkali menjadi alasan mengapa
orang lain perlu mempercayai kita.
Lalu
bagaimana cara agar Anda dapat dikenal setelah melakukan hal tersebut ?
Referensi
Seringkali ketika kita
melamar kerja kita diminta untuk mencantumkan kontak seseorang yang mampu
memberikan referensi terkait kinerja kita. Biasanya referensi merujuk pada
atasan atau orang lain yang berinteraksi secara intens dengan kita. Ketika
seseorang mereferensikan orang lain, mereka telah mempertaruhkan nama baiknya,
itulah mereka tidak akan mereferensikan orang lain secara asal asalan dan hanya
mereferensikan orang yang mereka percaya. Dan ketika orang lain bersedia
mereferensikan kita, ia telah membantu kita agar kita memiliki citra positif di
mata orang lain.
Diajak Bekerja Sama Kembali oleh Mantan Atasan / Rekan Kerja
Bisa jadi kita dan
atasan saat ini tidak berada di satu perusahaan yang sama. Bukan tidak mungkin
jika atasan / rekan kerja kita akan memulai suatu usaha baru, kita diminta
untuk menjadi bagian dari usahanya. Ingat, seseorang tidak akan mengajak orang
yang tidak ia percayai untuk bekerja sama. Dan ketika seseorang mengajak kita
untuk bekerja sama kembali, ia telah membantu mengenalkan kita kepada rekan
kerjanya yang lain bahwa kita adalah sosok profesional.
Berbagi
Dengan berbagi, kita
telah memberi kesempatan bagi orang lain untuk mengenal kemampuan kita lebih
dalam. Kita dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain melalui banyak
media, aktif di komunitas, aktif di media sosial atau mungkin membagikannya ke
dalam bentuk sebuah tulisan. Bisa jadi, ada seseorang yang tertarik merekrut
kita karena ia melihat kita memahami sesuatu bidang dengan baik. Berbagi dengan
orang lain membantu kita untuk menunjukkan bahwa diri kita adalah sosok yang mampu.
Ada banyak hal yang
dapat kita lakukan untuk menjadi seorang profesional yang dikenal. Kita tidak
perlu membuat sensasi hanya untuk dikenal, buatlah prestasi dan kita akan
dikenang. Menjadi terkenal bukan hanya tentang menjadi pusat perhatian, menjadi
terkenal juga menunjukkan bahwa kita layak untuk dihargai.
Mungkin kita pernah
mendengar pertanyaan, “di akhir hidup, kita ingin dikenal sebagai sosok seperti
apa ?”. Mari kita sama sama bertanya pada diri kita, kita ingin dikenal sebagai
apa ? Ada banyak jawaban tentang pertanyaan itu. Namun jika Anda ingin dikenal
sebagai sosok dengan karir cemerlang, maka tidak ada salahnya menerapkan
beberapa tips di atas.
Jika hidup ini adalah
sebuah layar kaca, maka kita bebas memilih ; menjadi pemain dalam suatu acara
atau menjadi penonton dalam setiap acara. Keduanya memiliki resiko dan keduanya
tidaklah mudah. Karena kita bertanggung jawab atas hidup kita, maka ada baiknya
kita menentukannya sejak dini. Karena masa kini adalah milik kita dan masa
depan adalah sebuah rahasia yang tidak pernah kita ketahui apa isi di dalamnya.
0 komentar:
Post a Comment