Home » » 4 Penyebab Kinerja Anda Menurun

4 Penyebab Kinerja Anda Menurun

4 Penyebab Kinerja Anda Menurun - Pagi ini saya mendapatkan cerita dari seorang rekan saya terkait subordinatnya. Teman saya, sebut saja Ani merupakan seorang Finance & Operations Manager di suatu perusahaan dimana ia memiliki 2 orang supervisor untuk departmen Finance dan Operations.

Hari itu ia memanggil 2 subordinatnya, ia merasa kecewa mengapa mereka yang dulu ia percaya dapat memimpin tim dengan baik, saat ini kinerjanya justru menurun. Setelah selesai mengungkapkan unek uneknya kepada 2 subordinatnya, ia meminta kepada mereka untuk bercerita jika ada masalah karena ia siap untuk memberi saran atau justru hanya menjadi pendengar. 

Bukannya mendapat jawaban, ia justru mendapati keduanya menangis. Rupanya, mereka juga menyadari bahwa kinerja mereka menurun namun tidak mengerti apa penyebabnya. 

4 Penyebab Kinerja Anda Menurun


Ya, seringkali kita sadar ketika kinerja kita menurun, terbukti dengan banyaknya komplain yang kita terima. Bukannya instrospeksi diri, kita justru sibuk mencari kambing hitam. Terkadang, kita sendiri takut atau malu mengakui kekurangan dalam diri kita sehingga kita tidak pernah tau apa penyebab penurunan kinerja. 

Seringkali kita takut mengakui bahwa kita telah berubah menjadi seseorang yang lebih buruk. Kita kecewa pada diri kita dan selalu merasakan kekecewaan itu karena tak kunjung mendapatkan apa yang salah. Kita justru bertanya pada orang lain, apa yang salah dari diri kita yang kemudian akan dijawab dengan jawaban yang tidak ingin kita dengar lalu kita bantah. 

Namun, selagi kita tidak mengakui pada diri kita sendiri bahwa diri kita sedang memburuk, maka kita hanya ada dalam bayangan "baik baik saja". Bagi Anda yang terjebak dalam perasaan tertekan karena kinerja Anda menurun dan tidak kunjung menemukan apa penyebabnya, berikut beberapa alasan yang mungkin juga merupakan alasan Anda.

1. Tertekan karena target pekerjaan tak kunjung tercapai


4 Penyebab Kinerja Anda Menurun


Tertekan disini memiliki artian kata bahwa Anda telah melakukan yang terbaik, berusaha bersikap proaktif namun Anda tak mendapat dukungan dari pihak terkait untuk mencapai target Anda. Kemungkinan besar, semangat Anda yang menggebu gebu pada awalnya lama lama kian pudar. Hingga timbul rasa malas dengan persepsi, "kemaren udah saya kerjakan, sudah saya follow up, tapi tetap saja dari A tidak menggubris jadi buat apa saya kerjakan lagi?".

Namun ingatlah, jangan terjebak dengan persepsi tersebut. Dengan Anda bermalas malasan, tidak menjalankan tugas, Anda juga ikut berkontribusi dalam ketidaktercapaian target Anda dimana pada awalnya Anda menyalahkan pihak lain. 

Lantas saya harus bagaimana ?

Tetap kerjakan apa yang harus Anda selesaikan. Setidaknya, apabila target Anda tidak tercapai, Anda harus bisa menciptakan sesuatu yang dapat memudahkan orang lain.

Mereka kan tidak minta inovasi ini ? Mengapa harus saya kerjakan ?

Ya, sebagian besar orang akan menutup mata atas apa yang telah kita kerjakan. Tapi setidaknya diri kita dan Tuhan mengetahui bahwa kita telah berusaha keras dan berusaha membuat sesuatu menjadi lebih baik. Jangan biarkan hati kecil Anda berkata, "ya, ini juga salah saya karena tidak ..... ".

Jangan membuat orang lain menyalahkan diri Anda atau mencari celah kekurangan Anda sehingga lakukan pekerjaan Anda dengan benar. Yang terpenting, jangan biarkan hati kecil Anda menyalahkan diri Anda sendiri atas kegagalan yang Anda raih. 

2. Malas yang membawa suasana kerja Anda


4 Penyebab Kinerja Anda Menurun


Hal ini telah saya bahas pada postingan sebelumnya, bahwa rasa malas merusak sikap Anda dengan merasa malas di berbagai kesempatan.

Baca juga : 3 Alasan Mengapa Anda Harus Mengubah Kebiasaan Buruk

Oleh karena itu, ketika si malas ini datang, harus segera diabaikan yang teman teman. Apalagi kita mengkambinghitamkan sesuatu hanya karena kita malas.

3. Tidak benar benar menyukai pekerjaan Anda. 


4 Penyebab Kinerja Anda Menurun


Jika Anda menyukai seseorang, Anda akan melakukan segala hal terbaik untuknya bukan ? Beda halnya, jika Anda tidak menyukai seseorang, maka Anda akan cenderung mengabaikannya.

Demikian juga pekerjaan, semakin Anda merasa bahwa pekerjaan Anda sangat merepotkan, semakin banyaklah kerepotan yang Anda rasakan. Hal ini dikarenakan Anda mensugestikan pada diri Anda bahwa pekerjaan Anda menyebalkan, hingga kerepotan pun tak dapat dihindari. 

Tak hanya itu, ketidaksukaan Anda pada pekerjaan pun berpengaruh pada kualitas kinerja Anda dimana rasa kepedulian terhadap area pekerjaan Anda berkurang. Anda menjadi masa bodo dengan pekerjaan Anda, ataupun menutup mata terhadap lingkungan pekerjaan Anda.

Oleh karena itu, Love Your Job ! Sukailah apa yang Anda kerjakan, anggap pekerjaan Anda sebagai hobi Anda yang menyenangkan, bukan suatu beban berat.

4. Merasa tersudut, merasa seolah olah Anda selalu salah. 

  • Jika Anda mandi sekali sehari, apakah ada yang komplain ?
  • Jika Anda mandi dua kali sehari, apakah ada yang memuji ?
  • Jika Anda mandi tiga kali sehari, apakah ada yang memuji ?

Sebagian besar orang hanya akan memberikan respon pada Anda jika Anda berada dalam situasi a dan c. karena jika Anda di situasi b maka itu adalah hal yang wajar, Dan jika Anda berada dalam situasi a, berarti Anda melakukan kesalahan. 

Seringkali kita merasa tertekan dengan omelan yang selalu kita terima dari atasan. Seolah olah kita selalu salah. Ya, itu akan terjadi jika Anda terus melakukan kesalahan! Orang lain akan memberikan respon jika terjadi sesuatu hal yang tidak normal, yaitu keluhan atau pujian. 

Jika Anda selalu menerima keluhan atau komplain, artinya ada yang salah dari kinerja Anda. Ingat, tidak semua perusahaan memiliki budaya menyanjung karyawannya. Dan Andalah yang bertugas untuk memilah keluhan tersebut, sebagai motivasi kah atau sebagai alasan untuk mundur. 

Kepercayaan seseorang pada Anda memang bisa hilang, namun juga dapat diciptakan kembali jika Anda bersungguh sungguh. Hasil, itulah yang diinginkan perusahaan. Kesalahan atau prestasi, itulah yang dilihat oleh perusahaan, maka pilihlah identitas diri Anda. Pembuat kesalahan atau pembuat prestasi ?

Keempat hal tersebut memang seringkali kita alami dalam bekerja. Penurunan kinerja wajib Anda perbaiki, atau Anda tidak akan mengenal apa itu kinerja dalam perjalanan karir Anda. Anda tidak dapat mengendalikan hal di luar diri Anda, namun Anda dapat mengendalikan pilihan hidup Anda. 

Ingat teman teman, sebagai sumber daya manusia dalam perusahaan, jadilah asset bukan beban. Karena jika Anda menjadi beban perusahaan, maka jika perusahaan mengadakan efisiensi nama Anda akan masuk dalam daftar yang harus diefisiensikan karena Anda tidak dapat memberikan kontribusi pada perusahaan.

Demikian sekelumit ulasan saya tentang 4 Penyebab Kinerja Anda Menurun.

Semoga Bermanfaat.

2 komentar:

  1. tetapi kadang perusahaan juga ga mau mempedulikan kita sebagai pekerja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, memang ada beberapa perusahaan yang "omdo", saya sendiri pernah mengalaminya, kalau sudah seperti itu bisa dipertimbangkan untuk mencari perusahaan yg lebih baik :) yang penting kita punya alasan resign yg rasional.

      Delete