Home » » Kesempatan : Jika Saja Semua Orang Bisa Mendapatkannya

Kesempatan : Jika Saja Semua Orang Bisa Mendapatkannya

Hidup ini terkadang mirip seperti monopoli. Setiap orang memiliki tujuannya, namun nyatanya tak semua orang mampu menentukan sejauh mana mereka akan melangkah. Seperti monopoli, langkah kita ditentukan oleh lemparan dadu yang mana dalam hal ini adalah kehendak Tuhan.

Baik dalam hidup maupun monopoli, setiap orang berharap agar diberikan kesempatan yang baik. Sayang seribu sayang, tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Sekalipun kita mendapatkan kesempatan, seringkali kita melewatkannya dengan menganggapnya sebagai kesempatan yang tidak kita nantikan.

Mengenai kesempatan, setiap pemain kehidupan setidaknya pernah mendapatkan kesempatan. Semua kembali kepada apakah kita akan memanfaatkannya atau justru melewatkannya. Seringkali kita menyesal karena telah melewatkan sebuah kesempatan yang berharga dan meratapinya terus menerus. Penyesalan ini terkadang membuat kita meratapinya hingga berlarut larut.

Nyatanya, setiap orang tidak hanya berhak menerima kesempatan melainkan memberikan kesempatan. Seringkali kita dengan angkuh melewatkan kesempatan untuk diberikan kepada seseorang yang mengharapkannya dan justru memberikannya kepada seseorang yang tidak mengharapkannya.

Kesempatan, apa arti kesempatan bagi Anda ?



Orang sukses mengatakan bahwa kesuksesan tidaklah diberikan melainkan diciptakan. Namun bagi saya kesempatan adalah sebuah pemberian atau anugerah dari Tuhan. Sayangnya seringkali kita "merasa" melewatkan sebuah kesempatan dengan menganggap sesuatu hal bukanlah sebuah kesempatan.

Saya pernah merasa mendapatkan penolakan akibat saya harus dipindahkan dari bidang pekerjaan yang sangat saya cintai. Saya sempat merasa jatuh dan terpuruk, bagi beberapa orang mungkin apa yang saya rasakan terlampau berlebihan. Namun pekerjaan saya saat itu bukanlah hanya sekedar pekerjaan bagi saya, melainkan kepuasan batin saya, hal yang sangat berharga bagi saya.

Dalam keterpurukan itu, saya berpikir mengapa saya tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri jika memang kinerja saya kurang memuaskan ?

Namun akhirnya saya sadari bahwa kesempatan selalu ada, itulah yang saya artikan bahwa kesempatan itu diciptakan oleh kita karena ada tidaknya sebuah kesempatan tergantung dengan bagaimana kita memaknainya.

Ketika kita merasa melewatkan sebuah kesempatan, cobalah berpikir bahwa kita akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Ada tidaknya kesempatan tergantung dengan bagaimana kita mensyukuri hidup ini. Bukankah ketika setiap pagi kita membuka mata dengan nafas yang melengkapinya adalah sebuah kesempatan ? Bukankah setiap detik yang kita lewati adalah sebuah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ?

Jika saja semua orang bisa mendapatkan kesempatan.

Tidak, semua orang diberikan kesempatan ! Meski kita berulang kali melewatkan suatu kesempatan maka kesempatan yang lain selalu ada. Karena kesempatan adalah pemberian dan anugerah Tuhan yang kita ciptakan melalui penafsiran kita tentang makna kesempatan.

0 komentar:

Post a Comment