Home » , » Cara Motivasi PLEGMATIS DAMAI

Cara Motivasi PLEGMATIS DAMAI

Terakhir, kali ini saya akan membahas rencana kepribadian dari seorang Plegmatis yang damai. Plegmatis adalah sosok yang berkepribadian tenang dan terkendali. Selain itu mereka juga merupakan sosok yang sabar dalam menghadapi apapun. Oleh karena itu, banyak dari kita yang mendambakan seorang Plegmatis untuk menjadi pendamping hidup kita ataupun sebagai sahabat karena kepribadiannya yang bijaksana.

Namun dibalik sikapnya yang tenang dan terkendali, mereka memiliki beberapa kelemahan yang seringkali membuat orang lain merasa "gregetan" pada mereka.

Apakah itu? Dan bagaimana cara mengatasinya ? 

Seperti Tidak Ada

Karena sosoknya yang cenderung menghindari perhatian publik, mereka seringkali dianggap tidak ada oleh sekitarnya. Mereka seringkali bertindak sebagai follower dibandingkan sebagai inisiator. Bukan karena mereka tak ingin diperhatikan, hanya saja mereka tidak memiliki energi sekuat tipe lainnya dalam mengutarakan pendapatnya. 

Oleh karena itu, para Plegmatis butuh membangkitkan semangat besar yang terpendam dalam dirinya. Plegmatis yang damai sesekali butuh banyak berinteraksi dengan para tipe lainnya agar dapat merasa termotivasi oleh semangat mereka.  

Melawan Perubahan 

Plegmatis adalah sosok yang sederhana dan tidak neko-neko dalam menjalani kehidupan. Bagi beberapa orang, Plehmatis tentunya merupakan sosok pasangan idaman yang akan dengan "legowo" menerima kekurangan pasangannya. Namun rupanya kesederhanaan ini menyebabkan para Plegmatis cenderung "ketinggalan zaman". 

Mungkin memang kesederhanaan adalah hal yang patut dipertahankan, namun bukan berarti harus mengabaikan perubahan zaman bukan? 

Tampaknya Malas

Yaa, mereka seringkali terlihat malas, tak bergairah menjalani hidup, atau dikenal sebagai "Poker Face" (ketika susah maupun sedih menunjukkan ekspresi wajah yang sama). Yaa, kembali lagi. Mereka tidak memiliki energi sebesar tipe lainnya sehingga kebanyakan dari mereka cenderung menghindar dari tantangan dan memilih tetap berada pada zona nyaman. 

Hal terpenting yang harus diketahui oleh seorang Plegmatis adalah mereka harus belajar menerima tanggung jawab. Dan mereka harus menyadari bahwa mereka memiliki potensi besar yang belum tergali. Kebiasaan mereka yang cenderung menunda wajib dihilangkan. Biasanya mereka menunda suatu pekerjaan karena ragu, namun tidak mengungkapkan perasaannya pada orang lain. 

Sedikit bercerita, saya memiliki seorang rekan kerja yang Plegmatis. Kelebihannya tentu saja ia adalah orang yang tidak pernah terpancing emosi. Namun kelemahannya ia sangat lambat dalam bekerja dan cenderung tidak tegas. Suatu hari ketika saya cuti kerja, saya menyerahkan pekerjaan saya kepadanya. Dan apa yang terjadi? Ketika saya kembali dari cuti, pekerjaan saya telah diselesaikan dengan sempurna olehnya. 

Maka bagi para Plegmatis, cobalah untuk mengekspresikan diri Anda dan tunjukkan pada semua orang bahwa Anda mampu. 

Berkemauan Keras dan Tenang 

Nah ini dia permasalahan utama mereka. Plegmatis adalah pribadi yang tekun dan pekerja keras. Sayangnya, berbeda dengan Koleris yang juga merupakan pekerja keras namun menunjukkan aksinya, Plegmatis cenderung memendam keinginannya. Seringkali mereka merasa tidak percaya diri atau justru karena mereka terlihat pasif, sedikit orang yang memberinya kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya. 

Mereka butuh memberanikan diri untuk mengungkapkan pendapatnya kepada orang lain. Mereka tak perlu takut salah, karena sesungguhnya mereka memiliki pemikiran yang tak kalah cemerlang dengan tipe lainnya.

Tampak Seperti Tidak Punya Pendirian 

Plegmatis adalah tipe orang yang tidak ingin menyakiti hati orang lain. Dan hal ini seringkali membuat mereka hanya mengikuti apa yang dikatakan orang lain meskipun sesungguhnya dalam hati ia tak menginginkannya. 

Hal ini yang membuat mereka cenderung disepelakan dan dimanfaatkan oleh orang lain. Dalam hati saya yakin mereka berontak, namun sesekali mereka memang harus berani membuat keputusan untuk hidupnya dan berani menolak jika yang diperintahkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. 


0 komentar:

Post a Comment